ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN DOSEN (MAKALAH ETIKA UMUM)


ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN DOSEN





Oleh:

NAMA                           : EVILIA NUR SAVITRI
NIM                               :  201510104186
KELAS                          : 1B





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN‘AISYIYAH YOGYAKARTA
PROGRAM D1V BIDAN PENDIDIK
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Etika Berkomunikasi Dengan Dosenini dengan baik meskipun banyak kekurangannya. Dan juga kami berterimakasih kepada:
1.      Seluruh dosen mata kuliah konsep kebidanan
2.      Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak  memberikan masukan untuk  makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb


Yogyakarta, 15 Oktober 2015


                                                                                                       Penyusun







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................          i
KATA PENGANTAR .........................................................................       ii         
DAFTAR ISI .........................................................................................     iii          
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang .....................................................................              1
B.     Tujuan ...................................................................................             1
C.     Rumusan masalah ................................................................              2
BAB II
ISI
A.    Definisi...................................................................................                        3
B.     Unsur-Unsur Komunikasi......................................................             3    
C.     Etika Komunikasi Dosen  dan Mahasiswa.............................                        4 
D.    Macam-Macam Komunikasi .................................................             5
E.     Etika Berbicara Dengan Dosen Melalui Telepon..................              5
F.      Etika Menghubungi Dosen Lewat Pesan Singkat..................                        5
G.    Penyebab Dosen Tidak Membalas Pesan
Singkat atau Telepon..............................................................                        6
H.    Contoh Pesan Singkat yang Sesuai etika................................            7
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan .............................................................................           8
B.     Saran .......................................................................................           8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................         9
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kehidupan setiap manusia khususnya mahasiswa dan dosen tentunya membutuhkan komunikasi, terlebih sekarang adalah era globalisasi. Gaya hidup, cara bersosialisasi hingga etika dalam bertingkah laku menjadi sorotan tajam ditengah derasnya arus globalisasi. Kehidupan kaum muda, termasuk kalangan mahasiswa merupaan sasaran strategis yang memungkinkan terjadi degradasi moral dan etika. Seiring berjalannya waktu kaum muda sering mengabaikan etika sopan santun yang sudah mengakar kuat dimasyarakat kita. Sejauh ini etika mahasiswa terhadap dosennya mengalami penurunan dari masa ke masa lingkungan akademik dan lingkungan pergaulan menjadi faktor terkikisnya etika dan kesopanan mahasiswa dalam berlaku   dalam berperilaku masyarakat, di kampus dan dimasyarakat.
Sebagai mahasiswa tentunya tidak akan pernah lepas dari komunikasi baik dengan sesama teman atau kepada staff yang ada dikampus dan tentunya dosen. Dalam hubugan ini tata karma akan berperan dan menuntut tingkah laku untuk bersikap baik . Dalam kenyataan hidup sehari-hari ketentuan ini sangat berpengaruh terhadap cara berpakaian  berbicara dan bergaul, mendengarkan kuliah, mengikuti ujian, praktikum, menelepon dan lain-lain. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa etika lebih bagaimana cara yang muda bersikap kepada yang lebih tua  dan sekaliagus kepada siapa mereka berbicara. Bukan hanya interaksi secara langsung, tetapi  ssecara tidak langsung pun etika sangat diperlukan bagi mahasisawa agar mereka bisa bertindak sesuiai dengan norma dan nilai yang telah tertanam di masyarakat.

B.     Tujuan
1.         Mengetahui pengertian etika dan komunikasi.
2.         Mengetahui unsur-unsur dalam komunikasi
3.         Mengetahui etika komunikasi dosen dan mahasiswa.
4.         Mengetahui jenis-jenis  komunikasi.
5.         Mengetahui tata cara berkomunikasi dengan dosen melalui  via telepon.
6.         Mengetahui tata cara berkomunikasi dengan dosen melalui  via pesan singkat.
7.         Mengetahui alasan dosen tidak menjawab telepon atau pesan singkat.

C.    Batasan Masalah
1.      Bagaimana pengertian etika dan komunikasi ?
2.      Apasaja unsur-unsur dalam komenikasi ?
3.      Bagaimana etika komunikasi dosen dan  mahasiswa ?
4.      Apasaja  jenis-jenis  komunikasi ?
5.      Bagaimana tata cara berkomunikasi dengan dosen melalui  via telepon ?
6.      Bagaimana tata cara berkomunikasi dengan dosen melalui  via pesan singkat ?
7.      Apasaja  alasan dosen tidak menjawab telepon aau pesan singkat ?





























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi
Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika juga merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Sebagai nilai dari kebenaran dan kesalahan yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Komunikasi
Komunikasi berasal dari kata latin “communicare” yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media) yang menimbulkan efek tertentu. Proses belajar mengajar merupakan suatu bentuk  dari komunikasi yaitu komunikasi antara subyek didik dengan pendidik, antara mahasiswa dengan dosen, antara siswa dengan guru. Didalam komunikasi tersebut terdapat pembentukan (transform) dan pengalihan (transfer) pengetahuan, keterampilan ataupun sikap dan nilai dari komunikator (pendidik, dosen, guru) kepada komunikan (subyek didik, mahasiswa, siswa) sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

B.   Unsur-Unsur Komunikasi
Menurut Harold Lasswell unsur-unsur komunikasi terdiri dari:
1.      Komunikator (Source,Sender)
2.       Pesan (Message)
3.      Media (Channel)
4.      Komunikan (Receiver)
5.      Efek (Effect, Influence)
Komunikasi merupakan suatu yang sangat pokok dalam setiap hubungan orang-orang, begitu pula dalam suatu organisasi terjadinya komunikasi tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. 
Hal sesuai dengan pendapat Maman Ukas mengemukakan tujuan komunikasi sebagai berikut
1.      Menentapkan dan menyebarkan maksud dari pada suatu usah
2.      Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujua
3.      Mengorganisasikan sumber-sumber daya manusia dan sumber daya lainnya seperti efektif dan efisien
4.      Memilih, mengembangkan, menilai anggota organisasi
5.      Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan suatu iklim kerja di mana setiap orang mau memberikan kontribusi.
Dalam prosesnya bahwa komunikasi merupakan suatu proses sosial untuk mentranmisikan atau menyampaikan perasaan atau informasi baik yang berupa ide-ide atau gagasan-gagasan dalam rangka mempengaruhi orang lain. Agar komunikasi berjalan efektif, komunikator hendaknya mampu mengatur aliran pemberitaan ke tiga arah, yakni ke bawah, ke atas, ke samping atau mendatar. Bagi setiap orang atau kelompok dalam organisasi hendaknya mungkin untuk berkomunikasi dengan setiap orang atau kelompok lain, dan untuk menenrima respon sikap, itu diminta oleh komuniktor. 
Menurut Marsetio Donosepoetro mengemukakan bahwa dalam proses komunikasi ada beberapa ketentuan, antara lain:
1.      Karena komunikasi mempunyai suatu maksud, maka suatu messege atau stimulus selalu ditujukan kepada sekumpulan orang tertentu. Ini disebut penerima yang tertentu
2.       Komunikator berkeinginan menimbulkan suatu respon kepada penerima yang sesuai dengan maksud yang dibawakan oleh messege atau stimulus tertentu
3.      Suatu komunikasi dinyatakan berhasil jika respon yang timbul pada penerima, sesuai dengan maksud komunikasi.

C.    Etika Komunikasi Dosen dan Mahasiswa
Interaksi antara dosen dan mahasiswa merupakan komunikasi antar individu manusia. Seluruh etika yang berlaku dalam kehiupan sehari-hari berlaku didalamnya tanpa kecuali. Sehingga seluruh dosen dan mahasiswa harus menjujung dan perilaku berkomunikasi yang efektif, santun, dan berbudaya.

D.    Macam-Macam Komunikasi
1.      Secara Langsung
Yaitu komunikasi yang terjadi tanpa melalui perantara. Contohnya seorang mahasiswa yang sedang berbicara dengan dosen.
2.      Secara Tidak Langsung
Komunikasi yang dilakukan antara komunikan dan komunikator bertatap muka langsung. Proses ini biasanya memanfaatkan media internet sebagai alat untuk berkomunikasi.

E.     Etika Berbicara Dengan Dosen Melalui Telepon
Menelpon seperti layaknya orang yang bertamu. Sehingga apabila hendak menelpon seseorang harus memiliki tata krama. Berikut adalah tata cara bertelepon:
1.         Ucapkan salam
2.         Perkenalkan diri
3.         Gunakan nada dan gaya bahasa yang sopan
4.         Jangan berbelit, samapikan langsung keperluan
5.         Akhiri dengan terimakasih
6.         Tunggu sampai dosen menutup telepon baru anda mengakhiri pembicaraan

F.     Etika Menghubungi Dosen Lewat Pesan Singkat
1.         Gunakan salam dan sapa
Selalu gunakan salam yang baik (assalamu’alaikum, selamat malam, selamat pagi) . Jangan disingkat (ass, mekum, askum) karena hakikatnya salam adalah doa.
2.         Perkenalkan diri dengan lengkap dan jelas
Memperkenalkan diri atau menyebutkan identitas ( nama dan prodi)  hal ini dimaksudkan bila dosen mungkin tidak akan menyimpan semua nomor telepon mahasiswa di ponselnya. Keterbatasan memory kemungkinan bisa jadi penyebabnya.
3.         Utarakan maksud dan tujuan dengan jelas
Jelaskan maksud dan tujuan kenapa anda menghubungi dosen tersebut. Jangan gunakan bahasa yang bertele-tele gunakanlah kata-kata yang singkat namun jelas dan memeperhatikan aspek kesopanan.
4.         Ucapkan maaf untuk menunjukkan kerendahan hati anda
5.         Sampaikan ucapan maaf dan terimakasih sebagai kerendahan hati
6.         Gunakan bahasa yang baik
Sopan dan santun di sini maksudnya gunakan kata-kata yang baku, atau yang sesuai dengan etika. Susun kalimat dengan baik sehingga terlihat sopan
7.         Gunakan tata tulis yang baik
Selain bahasa yang baik dan tata cara seperti diatas, tata tulis sangat menentukan, seperti apapun maksud kita, dan struktur penulisan yang kita gunakan, akan tidak berarti kalau kita menulisnya tidak tepat. Sebagai contoh, (4l4y !!!!!!) Jangan gunakan konsonan, sandi huruf, dan angka.
8.         Perhatikan tanda baca
Gunakan tanda baca seperlunya dan gunakan dengan pas sesuai fungsinya.
9.         Jangan memerintah dosen
Memerintah daalam hal ini, seringkali pesan singkat mahasiswa itu memerintah dosen, dan itu sangat kurang tepat,misalnya (pak, ini saya masih ngeprint, tunggu yaa..)

G.    Penyebab Dosen Tidak Membalas Pesan Singkat atau Telepon
1.         waktu yang kurang tepat
Setiap dosen pasti memiliki banyak waktu sibuk, diantaranya saat sedang mengajar, meeting ataupun sedang membimbing. jadi, pastikan ketika hendak menghubungi dosen hindari meng-pesan singkat di saat jam sibuk. Atau mungkin terlalu pagi atau terlalu malam mengirim pesan singkat.
2.         Cara atau etika menyampaikan pesan  kurang baik
Tipe pesan seperti menggunkan bahasa alay  tentunya merupakan contoh pesan singkat yang kurang baik. jika hendak mengirim pesan singkat dengan tipe alay atau tidak sopan pasti dan tidak dibalas.
3.         Handphoone mati (low batt) atau pulsa habis
Meskipun sudah menggunakan berbahasa sopan, dikirim pada saat yang tepat, tetaapi HP dosen lowbatt atau habis pulsa, maka pesan singkat anda tidak akan dibalas.
4.         Kebiasaan
Beberapa dosen lebih suka dihubungi via telepon tetapi ada juga yang lebih suka via pesan singkat. Sehingga sebagai mahasiswa seyogyanya mencari info kebiasaan dosen, kemudian meminta ijin terlebih dahulu.




H.    Contoh Pesan Singkat yang Sesuai etika


Rounded Rectangle: Assalamualaikum Pak Johan. Nama saya Eka PJ mata kuliah Konsep Kebidanan kelas 1B. Saya mengingatkan bahwa besuk ada mata kuliah Konsep Kebidanan Materi Profesional Bidan. Pada pukul 08.00 WIB diruang 4A.  Apakah bapak bisa hadir ?. Mohon maaf menganggu waktu bapak. Terima kasih. Wassalamualaikum.


Rounded Rectangle: Selamat Malam pak. Nama Saya Zainal kordinator mata kuliah Pancasila prodi S1 keperawatan Semester 5. Sekedar mengingatkan bahwa besok kami ada mata kuliah Pancasila membahas tentang seminar HAM dalam Ilmu Kesehatan pada pukul 13.00 WIB di ruang 3A gedung B. Apakah bapak bias hadir ?. Mohon maaf menganggu. Terima Kasih.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Etika adalah keseluruhan watak atau perilaku seseorang. Sedangkan komunikasi adalah Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan.
2.      Unsur komunikasi meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, efek serta memiliki tujuan untuk memberikan informasi.
3.      Komunikasi dosen dan mahasiswa adalah sebuah proses penyampaian info antar individu.
4.      Komunikasi terdiri dari komunikasi langsung dan tidak langsung
5.      Etika berbicara dengan dosen melalui telepon mulai dari memberikan salam, perkenalan hingga penutupan telepon oleh dosen.
6.      Etika menghubungi dosen lewat pesan singkat memiliki prinsip yang sama dengan telepon. Namun pada hal ini seluruh aspek perlu di perhatikan dari penulisan pesan, maksud, hingga penggunaan tanda baca.
7.      Beberapa alasan kenapa dosen tidak menjawab telepon aau pesan singkat  adalah waktu yang tidak tepat, kebiasaan, handphone low batt atau cara penyampaina pesan yang salah sehingga dosen merasa tidak dihargai.

B.     Saran
Sebagai mahasiswa harus memiliki sikap yang sopan santun  dari cara berkomunikasi dan keseluruhannya hingga mencerminkan mahasisawa yang memiliki intelektual yang tinggi. Baik berkomunikasi kepada dosen melalui via telpon maupun melalui via pesan singkat. Etika berkomunikasi penting dimiliki oleh setiap individu karena kesusksesan bukan hanya dilihat dari prestasinya saja tapi mahasiswa juga dituntut memiliki tingkah laku yang baik dan mengamalkan norma yang berlaku. Komunikasi secara tidak langsung maupun secara langsung  nampaknya harus lebih di perhatikan oleh mahasiswa. Utamanya adalah pengiriman pesan singkat kepada dosen. Format pesan singkat maupun bertelepon yang telah di tetapkan hendaknya benar-benar di perhatikan agar tidak terjadi kesalah[ahaman didalam berkomunikasi. Selain itu dosen juga akan lebih segan jika mahasiswanya berperilaku sopan.


DASAR PUSTAKA

1.      Aw, Suranto. (2010). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu

2.      Cangara, Hafied. (2014). Perencanaan dan strategi komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada


3.      Ghozali, Chasanah, Uswatun. (2012). Etiket dan Pandangan Islam. Yogyakarta: Aditya Media

4.      Kusmirah, Eni.( 2015). Soft Skill Caring Dalam pelayanan Keperawatan. Jakarta : CV. Trans info medika


5.      Purwoastuti, Endang. Elisabeth Siwi Walyani. (2015). Komunikassi dan Konseling Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

6.      Purwoastuti, Endang. Elisabeth Siwi Walyani. 2015. Etikologikal dalam praktik kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press


7.      Yanti, Nur. (2014). Etika Komunikasi. http://www.dosendeso.com/2013/02/etika-menghubungi-dosen-via-sms-yang.html. ( Diakses pada 15 Oktober 2015).

8.      Hendri. (2014). http://pmb2014.fk.undip.ac.id/wp-content/uploads/2014/08/Etika-berkomunikasi-dengan-dosen.pdf. (Diakses pada 12 Oktober 2015)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

CRITICAL THINKING INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

Mini Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) dan Form Mini Cex