PERSIAPAN KURETASE

- Januari 07, 2019

PERSIAPAN KURETASE

NO.	GAMBAR	NAMA	KEGUNAAN
Pencegahan Infeksi
1.		Cuci tangan 6 langkah	Agar tangan bersih dari bakteri amaupun kuman yang menyebabkan transmisi bakteri dari petugas kepasien
2.		Sarung tangan DTT/Steril (4 Pasang)	Sarung Tangan (Handscoon) adalah sarung tangan yang digunakan untuk melindungi petugas kesehatan pada saat bekerja
3.		Penutup Kepala	Melindungi dan mencegah transmisi bakteri/kuman dari kepala/rambut petugas kesehatan kepasien maupun sebaliknya.
3.		Kacamata	Melindungi mata petugas dari percikan cairan dan darah
4.		Masker	Melindungi mulut dan hidung dari percikan cairan dan transmisi bakteri melalui udara
5.		Apron/Barrascode	Melindungi tubuh petugas agar tetap bersih dan terhindar dari percikan darah
6.		Handuk Bersih	Mengeringkan tangan setelah selesai mencuci tangan
Persiapan Alat
1.		Tiang Infus	Menggantungkan transfusi darah maupun infus ketika dibutuhkan
2.		Lampu Sorot	Memberi penerangan saat proses kuretase
3.		Kain Alas/ Perlak	Mencegah darah/cairan pasien merembes pada kasur
4.		Selimut	Memberikan kenyamanan pada pasien agar hangat dan privasi terjaga setelah kuetase
5.		Spekulum Sim’s (2 buah)	Untuk membantu membukanya vagina saat pelaksanaan Kuret.
6.		Cunam Tampon/Tampo Tang (1 buah)	Alat yg berfungsi untuk memasang atau mengambil tampon dlm saluran (canal).
7.		Klem Ovum (Foerster/Fenster Klem) Lurus atau lengkung (2 Fendter klem lengkung	Untuk melakukan klem pada ovum/daerah uterus.
8.		Fenster lurus	Untuk melakukan klem pada ovum/daerah uterus.
9.		Dilatators	Untuk merangsang pembukaan portio pada pasien abortus inkomplitus dan insipien
10.		Busi Hegar	Untuk merangsang pembukaan portio pada pasien abortus inkomplitus dan insipien
11.		Tenakulum (1 buah)	Untuk menjepit portio pada saat pelaksanaan Kuret
12.		Soundge Uteri (1 Buah)	Untuk mengukur kedalam Uterus
13.		Sonde Kuret (1 set)	Alat persalinan yang berfungsi untuk membersihkan hasil konsepsi menggunakan alat kuret (sendok kerokan). Alat ini umumnya digunakan oleh ahli kandungan dan bidan.
14.		Abortus tang (1 buah)	Berbeda dengan korentang, abortus tang tidak memilki gerigi di bagian bawah untuk menjepit sesuatu
15.		Spuit/ Tabung 5 ml dan jarum suntik no 23 sekali pakai (2buah)	Alat yang digunakan untuk menginjeksi/menyuntikkan obat
16.		Mangkok logam/kom kecil (2 buah)	Wadah kecil yang digunakan untuk tempat betadin atau cairan yang dibutuhkan saat proses kuretase
17.		bengkok atau nierbekken (1buah)	Penampung darah dan jaringannya
Medikamentosa
1.		Cairan infus	Cairan yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi atau atas indikasi tertentu
2.		Petidin 1-2mg/kBB atau ketamin	Sebagai epidural, pethidine dapat menjadi pilihan penahan rasa sakit saat proses kuretase.
3.		Oksitosin 10 IU IM/ Ergometrin 0,2 mg	Obat ini berfungsi memicu atau memperkuat kontraksi pada otot rahim. Karena itu, oksitosin dapat digunakan untuk merangsang kelahiran dan menghentikan pendarahan setelah persalinan
4.		Lidocain 1-2 % 5 cc	Lidocaine adalah obat anastesi lokal yang menyebabkan hilangnya sensasi rasa sakit pada tubuh.
5.		Larutan antiseptik (povidone iodine 10%)	Povidone iodin satu senyawa kimia sebagai antiseptik berfungsi dengan perlahan-lahan melepaskan iodin yang membunuh atau menghalangi pertumbuhan bakteria, kulat dan virus.