Template dan Rubrik


TEMPLATE
PEMERIKSAAN PANGGUL
1
Nomor station
7
2
Judul station
Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pemeriksaan panggul
3
Waktu yang dibutuhkan :
10 menit
4
Tujuan station
Mampu melakukan pemeriksaan panggul luar

5
Kompetensi

a.   Pengkajian data subjektif
b.   Pengkajian data objektif
c.   Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
d.  Keterampilan prosedur klinik
e.   Pendidikan kesehatan
f.    Pendokumentasian
g.   Perilaku professional
6
Kategori
Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil
7
Instruksi peserta ujian
Skenario Klinik:
Ny. Rina umur 25 tahun G1P0A0Ah0 UK 8 minggu datang ke BPS pertama kali. Ibu mengatakan khawatir persalinan tidak bisa secara normal karena kakak kandungnya melahirkan anak pertama melalui operasi atas indikasi panggul sempit. Pemeriksaan apa yang bidan lakukan untuk mengatasi kekhawatirkan ibu?
8
Instruksi penguji         :
Skenario Klinik:
Ny. Rina umur 25 tahun G1P0A0Ah0 UK 8 minggu datang ke BPS pertama kali. Ibu mengatakan khawatir persalinan tidak bisa secara normal karena kakak kandungnya melahirkan anak pertama melalui operasi atas indikasi panggul sempit. Pemeriksaan apa yang bidan lakukan untuk mengatasi kekhawatirkan ibu?
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list

Instruksi Khusus :
1.        Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai
2.        Berikan penilaian sebagai berikut
a.    Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b.    Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi belum tepat dan tidak berurutan
c.    Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3.        Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain daripada yang diminta pada instruksi penguji
4.        Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)
5.        Taatilah peraturan serta etika penguji serta menjalankan tugas sebagai penguji
9
Instruksi pasien standar
1.        Ibu hamil umur 25 tahun
2.        Posisi dalam ruang KIA














10














Tata letak/ Station



















Mini Hospital Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta



                       



Keterangan Warna

 : tempat membaca soal
: Tempat penyimpanan alat  yang
                 akan digunakan
:bed tempat tidur
Coklat     : Kursi Penguji
: Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau       : Safety Box
Orange   : Tempat Sampah Basah
Abu         : Sampiran / Gorden








Keterangan Warna

Biru         : Tempat konseling
Pink        : Tempat penyimpanan alat  yang
                 akan digunakan
Merah    : Tempat pemberian imunisasi
Coklat     : Kursi Penguji
Kuning    : Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau       : Tempat Sampah Kering
Orange   : Tempat Sampah Basah
Ungu       : Tempat Larutan Air Klorin 0,5 %
Abu         : Sampiran / Gorden

Pintu Masuk
 























11
Kebutuhan Laboran
-           
12
Kebutuhan Phantum
probandus
13
Kebutuhan 1 Set Alat
Alat
a.       Jangka panggul
b.      Metlin/Pita ukur
c.       Buku catatan/alat tulis
d.      Selimut/kain penutup
14
Penulis
Evilia Nur Savitri
15
Referensi
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sulistyawat, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medik
Saifudin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo


RUBRIK
PEMERIKSAAN PANGGUL
No
Kompetensi
0
1
2
3
Bobot
Skor
Nilai
1
Keterampilan prosedur klinik
Tidak dilakukan
Atau salah dalam melakukan
Mampu  melakukan 1-3 item dari 8 item
a.       Mengukur distansia spinarum jarak dari spina iliaka anterior superior (SIAS) kiri ke SIAS kanan (23-26 cm )
b.      Mengukur distansia kristarum jarak dari krista iliaca kiri ke krista iliaca kanan (26-29 cm). Bila selisih antara distansia kristarum dan sistansia spinarum kurang dari 2,5cm, kemungkinan panggul sempit
c.       Mengukur  konjugata eksterna (Boudelogue) yaitu jarak anatar tepi atas simfisis dan prosesus spinosus lumbal V (18-20cm). Bila diameter boudeloque kurang dari 18 cm kemungkinan panggul sempit
d.      Mengukur lingkar panggul dari sympisis pubis ke pertengahan trochanter mayor kiri dan SIAS ke lumabal V, diteruskan pertengahan trochanter mayor kanan dengan sias kemudian diteruskan ke sympisis pubis
e.       Setelah mengosongkan kandung kemih, persilahkan ibu untuk berbaring diatas ranjang
f.       Mempersiapkan ibu pada posisi litotomi/dorsal recumbent
g.      Menjelang akhir dinding samping panggul (sekitar 5 cm dari pintu atas panggul) akan teraba tonjolan tulang, kearah dalam jalan lahir dan berbentuk segitiga, yang disebut dengan spina iskiadika. Nilai derajat penonjolan spina ke jalan lahir
h.      Lakukan hal yang sama pada dinding samping panggul bagian kanan (gunakan bagian atau sisi medial jari tengah) kemudian nilai distansia interspinarum
Mampu  melakukan  4-7 item dari 8 item
a.       Mengukur distansia spinarum jarak dari spina iliaka anterior superior (SIAS) kiri ke SIAS kanan (23-26 cm )
b.      Mengukur distansia kristarum jarak dari krista iliaca kiri ke krista iliaca kanan (26-29 cm). Bila selisih antara distansia kristarum dan sistansia spinarum kurang dari 2,5cm, kemungkinan panggul sempit
c.       Mengukur  konjugata eksterna (Boudelogue) yaitu jarak anatar tepi atas simfisis dan prosesus spinosus lumbal V (18-20cm). Bila diameter boudeloque kurang dari 18 cm kemungkinan panggul sempit
d.      Mengukur lingkar panggul dari sympisis pubis ke pertengahan trochanter mayor kiri dan SIAS ke lumabal V, diteruskan pertengahan trochanter mayor kanan dengan sias kemudian diteruskan ke sympisis pubis
e.       Setelah mengosongkan kandung kemih, persilahkan ibu untuk berbaring diatas ranjang
f.       Mempersiapkan ibu pada posisi litotomi/dorsal recumbent
g.      Menjelang akhir dinding samping panggul (sekitar 5 cm dari pintu atas panggul) akan teraba tonjolan tulang, kearah dalam jalan lahir dan berbentuk segitiga, yang disebut dengan spina iskiadika. Nilai derajat penonjolan spina ke jalan lahir
h.      Lakukan hal yang sama pada dinding samping panggul bagian kanan (gunakan bagian atau sisi medial jari tengah) kemudian nilai distansia interspinarum
Mampu  melakukan 8 item
a.       Mengukur distansia spinarum jarak dari spina iliaka anterior superior (SIAS) kiri ke SIAS kanan (23-26 cm )
b.      Mengukur distansia kristarum jarak dari krista iliaca kiri ke krista iliaca kanan (26-29 cm). Bila selisih antara distansia kristarum dan sistansia spinarum kurang dari 2,5cm, kemungkinan panggul sempit
c.       Mengukur  konjugata eksterna (Boudelogue) yaitu jarak anatar tepi atas simfisis dan prosesus spinosus lumbal V (18-20cm). Bila diameter boudeloque kurang dari 18 cm kemungkinan panggul sempit
d.      Mengukur lingkar panggul dari sympisis pubis ke pertengahan trochanter mayor kiri dan SIAS ke lumabal V, diteruskan pertengahan trochanter mayor kanan dengan sias kemudian diteruskan ke sympisis pubis
e.       Setelah mengosongkan kandung kemih, persilahkan ibu untuk berbaring diatas ranjang
f.       Mempersiapkan ibu pada posisi litotomi/dorsal recumbent
g.      Menjelang akhir dinding samping panggul (sekitar 5 cm dari pintu atas panggul) akan teraba tonjolan tulang, kearah dalam jalan lahir dan berbentuk segitiga, yang disebut dengan spina iskiadika. Nilai derajat penonjolan spina ke jalan lahir
h.      Lakukan hal yang sama pada dinding samping panggul bagian kanan (gunakan bagian atau sisi medial jari tengah) kemudian nilai distansia interspinarum



2
Pendidikan kesehatan (penyuluhan)
Tidak dilakukan
Atau salah dalam melakukan
Mampu  melakukan 1 dari 3 item

a.       Memberikan KIE sebelum melakukan pemeriksaan panggul
b.      Memberikan KIE pasca pemeriksaan panggul
c.       Menjelaskan kemungkinan jenis persalinan yang akan dilakukan
Mampu  melakukan 2 dari 3 item
a.       Memberikan KIE sebelum melakukan pemeriksaan panggul
b.      Memberikan KIE pasca pemeriksaan panggul
c.       Menjelaskan kemungkinan jenis persalinan yang akan dilakukan
Mampu  melakukan semua item dari 3 item
a.       Memberikan KIE sebelum melakukan pemeriksaan panggul
b.      Memberikan KIE pasca pemeriksaan panggul
c.       Menjelaskan kemungkinan jenis persalinan yang akan dilakukan



3
Perilaku profesional
Tidak dilakukan
Atau salah dalam melakukan
(Mampu  melakukan 1-3 item dari 8 item)
a.       Menjaga privasi pasien
b.      Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
c.       Melakukan tindakan secara sistematis
d.      Melakukan setiap tindakan dengan teliti dan hati-hati
e.       Memperhatikan kenyamanan pasien
f.       Melakukan tindakan sesuai prioritas
g.      Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
h.      Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Mampu  melakukan 4-7 item dari 8 item
a.       Menjaga privasi pasien
b.      Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
c.       Melakukan tindakan secara sistematis
d.      Melakukan setiap tindakan dengan teliti dan hati-hati
e.       Memperhatikan kenyamanan pasien
f.       Melakukan tindakan sesuai prioritas
g.      Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
h.      Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Mampu  melakukan semua item dari 8 item
a.       Menjaga privasi pasien
b.      Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
c.       Melakukan tindakan secara sistematis
d.      Melakukan setiap tindakan dengan teliti dan hati-hati
e.       Memperhatikan kenyamanan pasien
f.       Melakukan tindakan sesuai prioritas
g.      Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
h.      Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup




GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (Ö) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap terhadap kemampuan kandidat
TIDAK LULUS
BORDER LINE
LULUS
SUPERIOR












Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN DOSEN (MAKALAH ETIKA UMUM)

Mini Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) dan Form Mini Cex

CRITICAL THINKING INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)