SOP Digital Plasenta
RUMAH SAKIT UMUM
MUTIARA HUSADA
|
SOP DIGITAL
PLASENTA
|
||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman
|
|
PROSEDUR TETAP
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
|
Tanggal Terbit
06 April 2017
|
Ditetapkan Direktur
Evillia Nur Savitri
NIM. 201510104186
|
|
Pengertian
|
Seperangkat
tindakan yang dilakukan untuk melakukan penanganan pada sisa plasenta ataupun
hasil konsepsi
|
||
Tujuan
|
1. Tujuan
Umum: Meningkatkan Mutu Pelayanan Medis di RSU Mutiara Husada
2. Tujuan
khusus: Prosedur ini ditetapkan untuk melakukan deteksi sini dan penanganan
segera pada masalah atau komplikasi
|
||
Standar
tenaga
|
Dokter
umum/spesialis kebidanan dan kandungan, bidan terlatih
|
||
Kebijakan
|
Mengacu pada
standar pelayanan medis yang berlaku di Rumah Sakit Umum Mutiara Husada bila
ada komplikasi dilaksanakan penyesuaian prosedur guna mengatasi
komplikasinya.
|
||
Alat-alat
|
1. Tempat
tidur
2. Selimut
3. Bantal
4. Meja
dan alat tulis (Polpoint, kertas)
5. Troli
6. Status
pasien
7. Alat
pemeriksaan vital sign (tensi meter, stetoskop, termometer, arloji)
8. Lampu
sorot
9. Perlengkapan
cuci tangan (air mengalir, sbun, handuk bersih dan kering)
10. Senter
11. Sarung
tangan 1 pasang
12. APD
(Celemek, sepatu, masker, kacamata, topi)
13. Bengkok
14. Set
infus (cairan infus, selang infuse, vena kateter no 16/18)
15. Kapas
cebok dan air DTT dalam tempatnya
16. Plester
17. Gunting
18. Kassa
19. Betadin
20. Kapas
alkohol
21. Tempat
sampah
22. Set
O2 ( O2 Dalam Tabung, Selang O2, Regulator, Humadifier)
23. Perlak
24. Duk
steril 2 buah
25. Larutan
klorin 0,5%
26. Ember
tempat linen kotor
27. Obat
uterotonika (Oksitosin, ergometrin, prostaglandin spuit 3cc
28. Kateter
uretra
|
||
Prosedur
|
SIKAP
DAN PRILAKU
|
||
|
|||
Pelaksanaan
|
|||
1. Memasang
infus
2. Memakai
APD (Celemk, topi, sepatu, kacamata
dan masker)
3. Melepas
jam tangan dan perhiasan
4. Mencuci
tangan sampai siku dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta keringkan
dengan handuk pribadi
5. Membantu
klien posisi litotomi atau dorsal rekumbent
6. Memasang
alas bokong dan tutupi perut ibu dengan duk
7. Mematahkan
ampul ergometrin
8. Memakai
sarung tangan dan sedot ergometrin
9. Melakukan
vulva hygiene
10. Melakukan
pengosongan kandung kemih dengan kateter (bila vesika urinaria penuh)
11. Membuka
labia dengan tangan kiri
12. Memasukan
jari tengah dan telunjuk tangan kanan ke dalam vagina secara obstetrik
13. Memindahkan
tangan kiri untuk menahan fundus uteri
14. Memasukkan
jari tangan kanan terus kedalam cavum uteri
15. Membersihkan
cavum uteri dari hasil konsepsi atau sisa plasenta sampai bersih
16. Memastikan
kontraksi uterus baik, dan tidak ada perdarahan
17. Memberitahukan
klien akan di suntikkan obat
18. Menyuntikan
ergometrin IM
19. Mengawasi
KU dan vital sign klien selama tindakan
|
|||
Dekontaminasi
|
|||
1. Menyingkirkan
peralatan, buang bahan habis pakai
2. Membersihkan
dan merapikan klien dan rapikan
3. Merendam
alat dengan larutan klien 0,5%
4. Mencuci
sarung tangan dengan larutan klorin 5% rendam secara terbalik
5. Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir
Melakukan pendokumentasian
|
|||
Unit
Terkait
|
Kamar bersalin
|
||
Referensi
|
Fraser M, Diane. Margaret A. Cooper.
2012. Praktik Klinik Kebidanan.
Jakarta: EGC
Kerjasama POGI, IDAI, Perinasia, IBI,
Depkes RI, MNH Program. 2014. Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Modul Asuhan Kebidanan Patologi 2017, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Pritchard, J.A. Mc. Donald, PC, Gant,
NF,. William Obstetrics 17 th ed Appleton -Century, Crafts, Norwalk, 1985, pp
651-659.
Rochimah, Ns. DKK. 2011. Keterampilan Dasar Klinik.
Jakarta: Trans Info Media
|
Komentar
Posting Komentar